Slide # 1

Slide # 1

Far far away, behind the word mountains, far from the countries Vokalia and Consonantia, there live the blind texts Read More

Slide # 2

Slide # 2

Far far away, behind the word mountains, far from the countries Vokalia and Consonantia, there live the blind texts Read More

Slide # 3

Slide # 3

Far far away, behind the word mountains, far from the countries Vokalia and Consonantia, there live the blind texts Read More

Slide # 4

Slide # 4

Far far away, behind the word mountains, far from the countries Vokalia and Consonantia, there live the blind texts Read More

Slide # 5

Slide # 5

Far far away, behind the word mountains, far from the countries Vokalia and Consonantia, there live the blind texts Read More

Selasa, 14 April 2015

Tanpa Marquez Honda Tak Kan Juara di Austin


Tanpa Marquez Honda Tak Kan Juara di Austin




Terbukti tak terkalahkan di MotoGP Austin, Marc Marquez memang joss. Terhitung sejak bergabung di kelas MotoGP pada tahun 2013, rider andalan Repsol Honda tersebut telah mengoleksi triple victory di Circuit of the Americas yang notabene termasuk salah satu trek dengan tantangan teknis tersulit.
Kemenangan ini membuktikan lebih lanjut kapabilitas dari seorang Marc Marquez, sang juara dunia dua kali MotoGP. Meskipun di seri Qatar sebelumnya dia sempat terasing di tempat kelima karena kesalahan yang dia buat sendiri di awal race, sekarang rider Spanyol tersebut telah kembali ngacir dan berhasil naik ke puncak podium.
Marquez yang start dari pole position dan sempat duel dengan rider Ducati Andrea Dovizioso, perlahan-lahan mulai menjauh kedepan dan menghilang bersama motornya RC213V. Sebelumnya Valentino Rossi juga sempat menerobos ke posisi kedua untuk menyerang Marquez, tapi upayanya tak berhasil dan malah kembali diatasi oleh Dovizioso yang juga punya ambisi membara untuk jadi runner-up dua kali berturut turut.
Sebetulnya race berawal dengan keunggulan Dovizioso yang langsung melesat dan berada di posisi terdepan, diikuti oleh Marquez dan Rossi yang berada dibelakangnya. Lalu kemudian terjadi saling salip menyalip antara Dovi dan Marc yang mana saat itu Rossi hanya nonton saja.
Namun akhirnya Marquez membuktikan bahwa kebangkitan Ducati bukan berarti Dovi bisa mengalahkannya, apalagi ini adalah Circuit of the Americas dimana dia adalah raja dari awal sampai akhir disini. Dovi pun digeser ke posisi kedua sebelum kemudian digeser lagi oleh The Doctor ke posisi ketiga.
Namun Dovi juga ingin membuktikan pada Rossi bahwa menang di Qatar bukan berarti dia bisa mengatasi Ducati disini, akhirnya Dovi pun menggeser Rossi dan mengembalikannya ke tempat yang seharusnya. Dan demikianlah hasil akhir race MotoGP Austin; 1, 2, 3 diisi oleh Marquez, Dovi dan Rossi.

0 komentar:

Posting Komentar